Advertisement
Scroll to top
Read Time: 1 min
This post is part of a series called 60 Second Video Tutorials.
Designing for Business Goals in 60 Seconds
Troubleshoot a Website in 60 Seconds

() translation by (you can also view the original English article)

AMP Project adalah sebuah inisiatif open source didukung oleh Google, dengan tujuan membuat website lebih cepat. Berikut pengenalannya, dalam enam puluh detik!

Sekilas AMP

Dari sudut pandang developer, memanfaatkan AMP berarti kamu akan menggunakan beberapa code boilerplate, memuat beberapa AMP JavaScript, menggunakan beberapa elemen AMP custom, dan mengikuti aturan penerapan terbaik sehingga kamu dapat lulus validasi AMP.

Di balik layar, AMP akan menangani teknik optimasi, seperti "lazy loading", prerendering, preconnecting, dan prefetching. Itu semua adalah teknik yang dapat kamu tangani sendiri secara manual jika kamu suka, namun AMP akan melakukannya untukmu agar bebas.

Halaman AMP yang valid juga akan secara otomatis melakukan cache dalam AMP CDN tanpa biaya. AMP menyediakan akses ke berbagai jaringan iklan melalui AMP ada element. Ini berarti situs yang perlu melakukan monetasi secara efektif tetap dapat mengoptimasi secara efisien juga.

AMP mungkin untukmu jika kamu ingin mengoptimasi kecepatan load, namun kamu tidak ingin melakukannya secara manual. Atau, jika kamu membutuhkan sebuah metode yang tidak mengganggu penghasilan iklan.

Sumber-sumber Berguna


Advertisement
Did you find this post useful?
Want a weekly email summary?
Subscribe below and we’ll send you a weekly email summary of all new Web Design tutorials. Never miss out on learning about the next big thing.
Advertisement
Looking for something to help kick start your next project?
Envato Market has a range of items for sale to help get you started.