Indonesian (Bahasa Indonesia) translation by Panjijey Panjey (you can also view the original English article)
Berikut adalah tiga tips aksesibilitas yang sederhana yang perlu diingat sehingga anda bisa membuat desain yang lebih inklusif dan mudah digunakan. Tapi inklusif bagiamana? Menurut WebAIM, Kategori utama tipe kecacatan adalah:
- VisualKebutaan, pengelihatan rendah, buta warna
- PendengaranTuli dan susah mendengar
- MotorikKetidakmampuan untuk menggunakan mouse, waktu respon yang lambat, kontrol motorik halus yang terbatas
- KognitifKetidakmampuan belajar, mudah terganggu, ketidakmampuan untuk mengingat atau fokus pada informasi berjumlah besar
Kita semua harus merancang dengan tantangan aksesibilitas ini dalam pikiran.

1. Teks "alt" yang berarti
Atribut alt
sudah tidak asing lagi bagi siapapun yang pernah menemukan dirinya mengkodekan sebuah tag <img>
. Ini memberikan alternatif, definisi teks dari konten gambarnya. Pembaca layar biasanya menemukan bahwa teks alt
jatuh ke salah satu dari dua ekstrem: baik itu memberikan kelebihan informasi atau tidak ada (tidak berguna).
Ingat untuk menggunakan teks yang berarti dan singkat untuk membantu mereka yang pengelihatannya tergangu menavigasi melalui situs anda. Lalu saat anda melakukannya:
2. Jangan Bergantung pada Warna Saja
Warna seharusnya tidak menjadi satu-satunya alat visual yang anda gunakan untuk menyampaikan makna. Gunakan bentuk, berat, atau beberapa indikator visual lainnya selain warnanya untuk membedakan antara elemen.
Pertimbangkan untuk melihat sebuah halaman dalam grayscale dan menggunakan pemeriksa kontras warna untuk meningkatkan aksesibilitas secara keseluruhan.
3. Font Ringan Bukanlah Pilihan yang Terbaik
Saya ingat waktu saya di sekolah desain dan terlalu fokus pada bagaimana segala sesuatu terlihat dan terasa. Tipis, font ringan mungkin mudah bagi mata yang lebih muda, tapi itu penting untuk mempertimbangkan seluruh pengguna dan bagaimana kemampuan pengelihatan mereka berbeda.
Optimalkan berat dan ukuran font anda untuk menjadi lebih fungsional bagi pengguna akhir, daripada fokus pada estetika.
Pelajari Lebih Lanjut Tentang Aksesibilitas Web
Masih banyak lagi yang harus dipelajari tentang aksesibilitas. Tips yang dicantumkan di atas adalah awal yang baik untuk membuat anda berpikir dengan cara yang mudah diakses–untuk langkah selanjutnya lihat sumber di bawah ini:
- Kursus Tuts+ Panduan Pemula untuk Aksesibilitas Web
- Pengenalan Aksesibilitas Web
- Newsletter WebAIM
- Inisiatif Aksesibilitas Web oleh the World Wide Web Consortium
- Membuat Web Dapat Diakses untuk Semua Orang Dengan Desain Inklusif dan Beragam Persona
Subscribe below and we’ll send you a weekly email summary of all new Web Design tutorials. Never miss out on learning about the next big thing.
Update me weeklyEnvato Tuts+ tutorials are translated into other languages by our community members—you can be involved too!
Translate this post