Indonesian (Bahasa Indonesia) translation by Muhammad Naufal (you can also view the original English article)
Berurusan dengan perubahan bukanlah hal yang mudah, terutama jika user (pengguna) telah terbiasa dengan cara tertentu dalam melakukan segela halnya. Memperkenalkan perubahan melalui pembaruan UI atau bahkan perombakan desain yang besar dapat menjadi hal yang rumit. Berikut adalah beberapa hal yang diharapkan ketika memperkenalkan perubahan kepada basis pengguna Anda.

👎 Ubah Kebencian
Definisi: reaksi jangka pendek yang negatif terhadap perubahan suatu produk atau layanan.
Para desainer UX harus berempati terhadap basis pengguna mereka yang mungkin tidak menyambut perubahan yang terjadi. Setelah semua itu, belajar sistem baru, atau proses baru tidaklah menyenangkan dan itu membutuhkan usaha untuk sebagian kelompok dan perlu menyesuaikan diri. Konsistensi dan familiarity dengan apa yang terjadi tidak boleh diabaikan. Jadi jika ada bagian-bagian kunci dari UI Anda yang dapat tetap tidak berubah, apakah itu layout atau terminologi, buatlah untuk tetap menjaga bagian-bagian ini dari desain dan mengurangi transisi yang menggelegar.
Untuk mengurangi reaksi negatif jangka pendek atau feedback yang merugikan lainnya, tim harus mencoba untuk:
- Komunikasikan perubahan besar beberapa waktu sebelumnya.
- Berikan kebebasan kepada pengguna untuk memilih atau beralih kembali ke interface versi sebelumnya.
- Tawarkan saluran untuk feedback (hal-hal apa yang disukai atau tidak disukai pengguna).
- Jelaskan manfaatnya: apa saja peningkatan yang datang dengan pembaruan ini? Bantu basis pengguna Anda memahami mengapa perubahan ini adalah hal yang baik untuk jangka panjang.
Mm saya baru saja melihat Snapchat baru .. saya tidak tahu bagaimana perasaan saya tentang ini! apa yang kalian pikirkan?
— Jenner Kylie (@KylieJenner) 9 Februari 2018
📈 Novelty Effect
Definisi: kecenderungan terhadap performa pada awalnya meningkat ketika teknologi baru diadakan, bukan karena improvement aktual dalam pembelajaran atau pencapaian, tetapi sebagai tanggapan terhadap peningkatan interest pada teknologi baru.
Research mungkin menyarankan dorongan/penurunan yang lebih ekstrim setelah peluncurannya, yang akan menjadi normal dari waktu ke waktu. Cara untuk memerangi efek "kebaruan" adalah untuk mengambil feedback initial user dengan cerita dan penjelasan mereka kemudian menganalisis data tersebut satu atau dua minggu setelah peluncuran - pada dasarnya setelah dampak dari setiap efek pembaruan telah stabil.
Kesimpulan
Ketika perubahan terjadi, desainer UX harus memahami bahwa pengguna mungkin merasa ragu-ragu terhadap ketidakpastian. Tetapi dengan menekankan manfaat yang datang dengan perubahan tersebut, bersedia mendengarkan feedback, dan membuat perubahan secara berulang-ulang, Anda dapat membuat proses ini lebih menyenangkan dan bahkan menyenangkan bagi pengguna Anda.
Untuk Mempelajari Lebih Lanjut
Subscribe below and we’ll send you a weekly email summary of all new Web Design tutorials. Never miss out on learning about the next big thing.
Update me weeklyEnvato Tuts+ tutorials are translated into other languages by our community members—you can be involved too!
Translate this post