() translation by (you can also view the original English article)
Artikel prediksi tahuan saya telah menjadi sebuah tradisi; kilasan mengenai masa depan desain web, dipasangkan dengan tebakan cerdas tentang hal-hal apa yang akan menjadi penting bagi karya kita. Berikut delapan hal yang hendaklah diperhatikan oleh desainer web di tahun 2017.
Prediksi Tahun Lalu
Mengenai prediksi tahun lalu, saya senang mengatakan bahwa produk “live-sekarang” akan lebih populer dari yang pernah ada (periksa Facebook Live). Teknologi asisten Amazon Echo berkembang dengan cepat dan perusahaan IoT (Internet of Things) berkembang dalam berbagai bisnis. Pengembangan JavaScript telah terus meledak, dan kesenangan akan realitas virtual telah berkembang seperti yang diharapkan. Animasi dalam banyak cara, merupakan skill utama bagi pengembang front-end. Kita salah mengenai sinemagraf menjadi trendi untuk waktu yang sangat lama, namun benar dalam mengatakan bahwa video akan tetap penting.
Ada banyak diskusi relevan lainnya di dalam artikel tahun lalu, namun sekarang waktunya untuk melihat tahun 2017–akan seperti apa desainer di tahun 2017?
2017
Tahun lalu, kami memprediksikan "kurang lebih sama", dengan pertumbuhan berada dalam kerumitan pergerakan desain yang ada. Sebagai contoh, IoT tentunya bukan hal baru di tahun 2016, namun menjadi jauh lebih matang dan biasa.
Tahun ini, sementara sekali lagi kita tidak mungkin melihat perpindahan besar estetika untuk desain web murni, kita akan melihat lebih banyak produk baru dan masalah desain meningkat seiring matangnya tahun lalu.
1. Teknologi Keaslian
Twitter tertangkap pada permulaan ini dalam sebuah cara yang sangat sederhana : tanda centang "verified user" sangat penting untuk mengetahui tweet mana yang asli, dan tweet yang mana yang muncul dari sebuah akun parodi.
Namun itu tidak berhenti pada parodi sederhana. Dengan angka tipis outlet media yang terus bertumbuh, produksi mutu menjadi lebih mudah untuk dicapai daripada sebelumnya, itu akan terus menjadi lebih mudah untuk menghasilkan konten palsu. Lebih jauh lagi, publik sekarang lebih sadar mengenai kemungkinan pemalsuan ini (dengan headline yang sering membawa kalimat "berita palsu" atau "pembajakan").
Salah satu tantangan bagi desainer tahun ini yaitu membuat pola yang digunakan untuk memastikan secara eksplisit kepercayaan dan verifikasi sumber yang terlibat. Di dalam cara yang lebih dapat diakses daripada jurnal yang diulas sejawat, desainer sekarang ditantang untuk membantu pembuat konten membuktikan baik konten mereka kredibel, dan mereka sebagai pembuat konten tersebut.
Tampaknya desainer akan menarik dari solusi desain kriptografer (yang membuatnya lebih mahal untuk membalikkan daripada membuat konten asli yang bernilai), dan konsumen akan memiliki akses lebih banyak terhadap tool analisis kecerdasan buatan untuk memverifikasi kecendrungan kredibilitas konten.
Apa Yang Tidak Akan Kamu Lihat: Adopsi Sebuah Standar Tunggal
Ini akan menjadi bidang yang baru bagi pembuat konten, dan standar default biasanya tidak muncul selama tahap awal teknologi apapun. Tantangannya adalah menyediakan kredibilitas yang dapat diverifikasi untuk sebuah konten dalam cara yaitu baik diinformasikan secara teknologi dan dijelaskan dengan cukup sederhana bagi umum untuk mengerti dan mempercayainya. Organisasi surat kabar selalu sulit menyampaikan informasi mengenai "hacking" kepada publik, dan melihat satu pemenang jelas pada teknologi keaslian tampaknya tidak mungkin di masa awal ini.
2. Daya Ungkit AI Untuk Desain Bantuan
Berbicara mengenai kecerdasan buatan, jangan abaikan gelombang besar yang dibuat oleh perusahaan besar dalam bidang AI. Khususnya, perusahaan berikut yang menginvestasikan dan memperkerjakan (entah dalam riset atau dalam pengembangan produk sebenarnya) dalam berbagai teknologi AI:
Kamu mungkin memikirkan AI sebagai masa depan yang masih jauh, namun itu tampaknya merupakan gelombang besar inovasi berikutnya dalam teknologi. Jika kamu berbicara ke seorang pengembang web rata-rata, mereka tampaknya akan sedikit hingga tidak memiliki pengetahuan mengenai bagaimana ini mempengaruhi bidang mereka.
Ijinkan kami menjadi yang pertama memberitahumu: persiapkan untuk gelombang ini. Itu akan mengubah cara berpikir desainmu berevolusi, dalam setiap kapasitas. Sebagai contoh, kamu tampaknya akan memiliki tool asisten desain di tahun mendatang (mungkin dua tahun mendatang, kita akan melihatnya dalam dua Januari berikutnya) yang memanfaatkan beberapa tingkatan pembelajaran mesin untuk membantu menentukan layout yang paling efektif berdasarkan kendala yang kamu sediakan sebagai pengembang.
Kamu juga akan berkerja dengan spesialis AI, tergantung pada jenis project yang kamu kerjakan, untuk mengembangkan antarmuka yang dibuat secara prosedural berdasakan input AI.
Apa Yang Tidak Akan Kamu Lihat: Pendidikan Publik Umum
Kecerdasan buatan merupakan subyek yang kompleks.
3. AR Akan Bertindak Sebagai Teknologi Jalan Masuk Menuju VR
Ya, VR semakin menarik. Ya, itu keren. Nada dari iklan Samsung mencerminkan persepsi berkelanjutan tentang VR: orang masih belum mengerti itu, dan teknologi ini tampak jauh di luar jangkauan. Samsung menindaklanjuti dengan menunjukkan respon emosional orang dengan menggunakan VR - dari luar melihat ke dalam.
Teknologi itu sangat kuat, dan akan diadopsi dalam beberapa bentuk dalam tahun berikutnya. Namun untuk mendapatkan penyesuaian luas, masih ada proses aklamasi yang panjang yang perlu diambil. Semua teknologi terkini kita jelas sekali merupakan simulasi. Kita memiliki konteks dan referensi visual/taktil terhadap dunia luar.
Dengan realitas virtual, referensi tersebut dihilangkan, dalam cara yang sangat efektif dan meyakinkan. Cukup cari video YouTube mengenai "VR fail" dan kamu akan melihat betapa nyatanya ini.
Orang tampaknya menemukan ini benar-benar menarik, namun secara bersamaan tidak dapat diterapkan pada kebanyakan teknologi bagi konsumen rata-rata.
Untuk adopsi luas VR, pertama-tama kita perlu menjadi lebih nyaman dengan modifikasi realitas dalam gaya langkah kecil. Dan itulah tepatnya yang dicapai AR (augmented reality).
Augmented reality mempertahankan referensi dunia "nyata", dan menempatkan tambahan di atasnya. Dan karena hal ini, aplikasi bisnis dan konsumen dari AR menjadi jauh lebih dapat diakses daripada VR saat ini.
Harapkan perusahaan untuk meminta "Pokémon GO untuk X"; produk berorientasi spasial untuk mendorong partisipasi dan keterlibatan yang terus-menerus dan aktif .
Apa Yang Tidak Akan Kamu Lihat: Aplikasi Praktis Yang Mengatasi Stigma "Permainan"
VR dan AR sangat sulit untuk digunakan. Dapat diperdebatkan bahwa ponsel kita selalu melakukan AR, yang melakukan penambahan pada realita dengan menempatkan apa yang sebelumnya merupakan komunikasi yang tidak mungkin melakukan sebuah sentuhan.
Namun dengan melakukan penambahan realitas, seperti melapisi informasi yang diturunkan secara digital di atas sebuah gambar dunia nyata, tetap sulit untuk melakukannya dalam cara yang "serius". Stigma bahwa apa yang dibawa saat ini baik oleh VR dan AR adalah digunakan untuk permainan. Jenis teknologi ini akan memakan lebih banyak waktu untuk berkembang secara utuh dalam aplikasi bisnis standar. Snapchat adalah sebuah contoh perpotongan antara "permainan" dan "bisnis". Snapchat Spectacles adalah sebuah contoh AR yang tampaknya akan menjadi pintu masuk awal bagi dunia periklanan ke area VR. (Jika kamu sebelumnya tidak mengerti mengapa Snapchat merupakan hal besar, semoga itu memberimu sedikit pandangan).
4. Lebih Banyak Desain Pesan
Jika kamu belum pernah mendesain sebuah antarmuka untuk perpesanan (atau memanfaatkan sebuah layanan yang menangani ini untukmu), kamu segera akan mengalami itu. Perpesanan hanyalah permulaan dalam inovasi. Dipasangkan dengan sesuatu seperti AR dan AI, kekuatan perpesanan masih tetap belum terbuka. Sebagai pemrosesan bahasa natural, konten pesan yang kaya, dan teknologi berbagi media terus berevolusi, platform pesan akan menjadi jauh lebih canggih. Harapkan pemain seperti Slack, Apple dan Google melanjutkan mendorong lebih banyak usaha ke dalam sistem perpesanan mereka khususnya dalam area perpesanan "cerdas" (dibantu komputer), dan untuk klien yang meminta agar lebih banyak perpesanan dan komunikasi real-time sebbagaaig ian dari alat mereka, apakah sebagai fitur tool itu sendiri atau sebagai sebuah cara untuk terhubung dengan klien mereka.
Apa Yang Tidak Akan Kamu Lihat: Perbedaan Estetika Yang Besar
Estetika perpesanan telah relatif sama sejak era awal web. Dari era AIM, hingga Slack, hingga iMessage–variasinya sangat sedikit. Jenis paradigma desain "ujung jalan" ini merupakan sesuatu untuk diperhatikan, tidak hanya di dalam desain pesan, namun sepanjang areanya.
Suatu konvergensi akan muncul dalam kebanyakan bidang, dimana bentuk dasar sebuah ide telah, lebih kurang, "lengkap".
5. Kembali ke Jenis Huruf
Setiap beberapa tahun, kita memiliki beberapa jenis elemen yang digunakan sebagai fitur utama desain. Selama beberapa tahun terakhir, desain telah sangat bergantung pada bentuk besar, seni garis (ala seni garis pop 80-an), drop shadow lembut berukuran besar, dan pada warna jenuh. Tahun ini, kamu dapat mengharapkan sebuah perubahan, dan tren tampaknya bersandar pada tipografi sebagai elemen desain utama sekali lagi.
Namun, tidak seperti perpindahan tren sebelumnya, webfont tidak lagi merupakan "hal baru"–yang artinya, dengan menggunakan webfont tidak lagi membuat desainmu unik. Harapkan lebih mendalam tentang penggunaan font dan layout jenis huruf, dan barangkali sebuah peningkatan kecil dalam jumlah jenis huruf yang dibuat.
Apa Yang Tidak Akan Kamu Lihat: Perpindahan Besar Dari Tren Jenis Huruf Terkini
Jenis huruf Sans-serif dan serif bukan hanya sebuah mode. Dalam banyak hal, popularitas jenis huruf terikat langsung dengan faktor manusia. Sementara ada beberapa jenis huruf tak menentu yang merusak sepenuhnya kelaziman ini, kita tampaknya tidak akan melihat sesuatu yang besar musnah pada, misalnya, judul sans-serif dan salinan badan serif. Kita juga tampaknya tidak akan melihat kurangnya tulisan tangan dan penggunaan huruf logo sentuhan tinggi. Orang melihat bentuk huruf yang sama sepanjang hidup mereka, dan mengubah gelombang besar tersebut tampaknya tidak mungkin.
6. Animasi Yang Lebih Matang
Beberapa tahun terakhir, animasi telah menjadi sangat penting. Nyatanya, tahun lalu kami memprediksi bahwa kemampuan untuk menuliskan paling tidak animasi dasar akan menjadi sebuah skill yang diharapkan bagi pengembang front-end. Tahun ini, kita mengharapkan animasi mewarisi beberapa "keseriusan" dari apa yang telah dibangun proses tooling lainnya. Yang artinya, alih-alih menambahkan animasi dengan menggunakan teknik dasar, pengembang akan dibayar dengan membuat animasi.
Apa Yang Tidak Akan Kamu Lihat: Penggunaan WebGL Yang Luas
WebGL, walaupun sangat ampuh, pada dasarnya berbeda dari apa yang digunakan pengembang front-end saat ini. Lebih jauh lagi, penggunaan WebGL memerlukan kebutuhan desain yang sepenuhnya berbeda.
WebGL tampaknya lebih banyak digunakan oleh studio animasi dan studio permainan daripada desainer web. Ini mungkin akan lebih banyak berubah di tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya, karena kebangkitan popularitas VR. Bagaimana pun juga, karena VR belum pada kematangan umum, WebGL dan teknologi serupa akan tetap dikarantina pada kasus pengembangan yang sangat spesifik.
7. Call to Action Yang Lebih Bagian Pada Halaman Awal
Ini terdengar seperti perpindahan yang jelas bagi beberapa orang, namun banyak website yang saat ini menggunakan himbauan popup langganan dan promosi penjualan akan menjatuhkan ini sebagai permintaan sesuatu yang tidak menghambat konten. Ini berada di dalam bagian besar dikarenakan perubahan standar Google yang menghukum sebuah website memanfaatkan pola ini, karena mereka sudah lama dikenal memperlambat kinerja situs dan pengalaman pengguna.
Ini menyajikan peluang besar bagi desainer dan pengembang untuk membuat karya yang lebih menarik, call to action bermutu tinggi dalam konten utama pada halaman depan yang berhadapan dengan konsumen.
Apa Yang Tidak Akan Kamu Lihat: Kematian Korsel
Sementara pola korsel telah mengental ke dalam area yang lebih kecil, pola ini juga memiliki kelemahan besar. Misalnya, isi pada slide kelima jauh lebih sulit dilihat daripada isi pada slide pertama. Sayangnya, karena pola ini begitu luas, penggunaannya yang berlebihan hanya menunjukkan sedikit peningkatan seiring perusahaan yang mulai meninggalkan layar popup himbauan.
8. Lebih Banyak Lagi Produk Yang Tampak Ajaib
Ketika Amazon mengumumkan bahwa mereka membuat sebuah speaker dan asisten rumahan, ada beberapa kelompok umum yang merasakan ini sebagai gerakan aneh bagi Amazon.
Dengan menganalisis tujuan Amazon di masa mendatang, tidak mengherankan bahwa mereka menginginkan telinga digital mendengarkan keinginan dan kebiasaan konsumen sebanyak mungkin.
Harapkan produk aneh lainnya dirilis tahun ini dari perusahaan yang tidak akan kamu bayangkan. Sebuah produk fisik dari Twitter? Tidak ada rumor yang beredar mengenai ini, namun rilis jenis produk lintas disiplin ini tentunya bukan keluar dari pertanyaan. Jadi bagaimana ini berefek pada desain? Sebagai desainer, kamu memiliki peluang untuk memajukan sebuah perusahaan. Untuk membantu mengembangkan konsep yang mungkin mendorong sebuah produk baru, betapapun tidak terduganya produk tersebut.
Apa Yang Tidak Akan Kamu Lihat: Banyaknya Kemunculan Produk Besar
Produk teknologi tidak lagi bergerak dalam pengiriman massal. Telah hilang hari-hari "penyingkapan" produk teknologi besar, paling tidak untuk sekarang. Sebagai gantinya, produk berulang dan produk "micro" dirilis, masing-masing dengan interaksi mikro bawaan yang mendukung pengalaman yang lebih besar.
Orang memiliki begitu banyak produk untuk dipilih, dan dengan memilih opsi yang lebih kecil dan kurang mahal untuk mengisi kebutuhan kecil jauh lebih berarti dibandingkan memilih opsi yang lebih besar dan lebih mahal. Inilah mengapa industri gaming memiliki banyak sekali permainan dengan harga kurang dari $10, dan hanya beberapa permainan yang sukses dengan harga lebih dari $50.
Lebih banyak inovasi sekarang dalam teknologi pendukung. Ini berarti bahwa desainer sekarang lebih dari sebelumnya hendaklah berinvestasi dalam desain produk tunggal yang lebih kecil dan lebih ke dalam desain sistem yang dapat didistribusi, diarahkan oleh pustaka pola dan panduan agnostik platform untuk keputusan desain.
Kesimpulan
Desain selalu berevolusi. Di tahun 2017, kita akan melihat desain berevolusi dengan teknologi baru. Kita akan melihat lebih sedikit perubahan estetika, dan secara bersamaan jauh lebih banyak variasi dalam jenis huruf dan konteks interaksi. Kita tampaknya akan melihat investasi besar dalam riset AI, dipasangkan dengan produk AI baru dan produk mikro dari perusahaan besar. Kita juga tampaknya akan melihat AI memainkan peran besar dalam penawaran produk, yang memungkinkan produk yang lebih kecil memanfaatkan pandangan yang dihasilkan AI dan pembelajaran mesin.
Ini berarti sekarang, lebih dari yang pernah ada, desainer harus terhubung dengan elemen manusia–psikologi, perpesanan, dukungan pelanggan, kerahasiaan, keaslian–aspek desain ini akan menjadi lebih penting daripada keputusan estetika yang sewenang-wenang, tahun ini lebih dari sebelumnya.
