Advertisement
  1. Web Design
  2. Industry

Apa Sebenarnya "Digital" Itu?

Scroll to top
Read Time: 6 min

() translation by (you can also view the original English article)

What is digital? Seriously, take a moment to write down a two sentence description. Melakukan itu jauh lebih sulit dari yang kamu kira. Kita mendengar kata ini sepanjang waktu, namun tidak ada definisi yang jelas. We talk about digital strategy, digital revolution, digital transformation and digital design. Yet we don’t have a clear idea of what we mean by “digital”.

It is no wonder that many clients and bosses have trouble wrapping their heads around it. Bahwa kita menemui perlawanan di dalam pekerjaan kita. Bahwa tidak ada investasi dimana seharusnya ada. Jika kita ingin orang untuk memperhatikan digital secara serius kita perlu lebih baik dalam mendefinisikan itu dan dampaknya pada bisnis.

Jadi mari kita lakukan itu. Kita mulai pada tingkatan paling dasar, digital adalah seperangkat teknologi.

Digital Adalah Seperangkat Teknologi

Digital is a term that encompasses a set of technologies that have emerged. Technologies such as:

  • Email
  • The web
  • Jejaring sosial
  • Real time chat
  • Mobile

But as time passes this list continues to expand. For example we could now add:

  • Connected devices
  • Augmented reality
  • Realitas virtual

Bahkan saya yakin kamu dapat memikirkan teknologi yang saya lewatkan.

The list of technologies that make up digital is expanding all the time It now includes things like devices with senors and connectivityThe list of technologies that make up digital is expanding all the time It now includes things like devices with senors and connectivityThe list of technologies that make up digital is expanding all the time It now includes things like devices with senors and connectivity
The list of technologies that make up digital is expanding all the time. It now includes things like devices with sensors and connectivity.

What is most interesting is that these technologies have emerged in rapid succession. Mereka telah dibangun dan ditingkatkan satu sama lain. Ini adalah efek kumulatif mereka yang telah membawa revolusi yang sedang kita lihat.

Digital Adalah Sebuah Revolusi

Jika kita hanya menjelaskan digital sebagai seperangkat teknologi maka itu tidak melakukan apa-apa untuk mengkomunikasikan betapa mendalamnya dampak yang mereka buat pada dunia. Bagi kebanyakan klien dan bos kita, teknologi tidaklah menarik.

Yang menarik adalah dampak yang dapat dimiliki teknologi. Ketika percetakan hadir bersamaan dengan itu terjadi peningkatan melek huruf dan merongrong aturan Gereja Katolik. Dengan industrialisasi kita melihat sebuah eksodus dari pedesaan ke kota. Ketika mobil menjadi umum orang-orang berpindah kembali ke pinggiran kota.

Technology has always changed society Take for example the printing press that undermined the rule of the Catholic ChurchTechnology has always changed society Take for example the printing press that undermined the rule of the Catholic ChurchTechnology has always changed society Take for example the printing press that undermined the rule of the Catholic Church
Teknologi selalu mengubah masyarakat.

Kita melihat hal yang sama dengan teknologi digital. Twitter sedang merongrong pemerintah. Web telah mendemokratisasi makna penerbitan, dan mobile telah memberikan kita akses pada keseluruhan pengetahuan manusia di dalam kantong kita.

Kita sekarang hidup di dunia dimana kamu bisa menjadi penulis tanpa penerbit, seorang musisi tanpa label dan wartawan tanpa outlet berita.

In short, digital has empowered people. Yaitu mengubah perilaku kita.

Digital Adalah Perubahan Dalam Perilaku

When we speak about digital we need to focus on people and not technology. Pada akhirnya itu adalah dampak digital telah memiliki kita sebagai manusia yang terletak di jantung digital.

Humans have an interesting relationship with technology. Kita membuatnya, namun teknologi mengubah kita. Digital is a great example of this.

Saya bisa membosankanmu hanya dengan berapa banyak. Bagaimana digital menyambungkan ulang otak kita dan mengubah perilaku dalam cara yang halus dan mendalam. Namun kolega, klien dan manajemen tidak akan peduli.

Apa yang akan mereka pedulikan adalah bagaimana perubahan perilaku tersebut berdampak pada mereka.

Contoh utama dari ini adalah bahwa digital telah membawa pergeseran mendalam pada kekuatan. Sebelum digital kekuatan berada pada perusahaan. Dengan pilihan terbatas dan sedikitnya kesempatan mengeluh, pelanggan tidak punya banyak untuk dikatakan. The company had the budget to promote their products. They decided what we could buy.

With so much choice available instantly in our pockets the power now lies with the consumerWith so much choice available instantly in our pockets the power now lies with the consumerWith so much choice available instantly in our pockets the power now lies with the consumer
Dengan begitu banyak pilihan yang tersedia secara langsung di kantong kita kekuatan sekarang terletak dengan konsumen.

Sekarang ini hal tersebut  sama sekali berbeda. Sekarang ini setiap konsumen memiliki akses ke pasar pesaing dunia dari saku mereka. They are not limited to those recommended by a handful of friends or those who have the marketing budget to get in front of them. Mereka juga tidak dibatasi oleh geografi. Mereka bisa mendapatkan produk terbaik bagi mereka, tidak peduli itu berada di belahan dunia yang mana.

But even more significant is that every consumer now has a voice. A voice to praise or complain. It used to be that only companies had that kind of power because only they had the budget to reach a mass audience. Sekarang setiap orang mempunyai audiens dari teman Facebook atau follower Twitter. Sekarang setiap konsumen dapat memposting ulasan.

Ambil contoh kisah Hasan Syed. British Airways menghilangkan koper ayah Tn. Syed. Setelah mencoba untuk memperolehnya kembali dan tidak berhasil, Tn. Syed beralih ke media sosial. Ia mengambil tweet promosi yang berisi sebagai berikut:

“Jangan terbang dengan @BritishAirways. Their customer service is horrendous.”

Siapapun yang menyebutkan British Airways menerima tweet ini sebagai balasan. This in itself would be bad enough. Namun sifat viral web membuatnya jauh lebih buruk bagi British Airways. Blog teknologi mengangkat cerita ini dan kemudian diikuti oleh media.

Digital has created a world where one disgruntled customer can seriously damage a brandDigital has created a world where one disgruntled customer can seriously damage a brandDigital has created a world where one disgruntled customer can seriously damage a brand
Digital telah membuat sebuah dunia dimana satu pelanggan yang tidak puas dapat merusak sebuah merek secara serius.

What makes this story even more poignant was British Airways’ failure to respond. Ini adalah karena mereka hanya memantau media sosial dalam jam kerja normal. In the global, 24/7 world of digital, this just wasn’t enough. Ini menyoroti aspek akhir digital yaitu pembunuh sebenarnya bagi klien dan bos kita. Digital sedang mengubah cara berbisnis.

Digital Adalah Perubahan Dalam Cara Kita Berbisnis

If digital is changing the world and changing consumers, it is inevitable that it will change business too.

The most obvious manifestation of this is in customer service. With the power now in the hands of the consumer, providing an outstanding service has become paramount. Dimana fitur dulunya merupakan titik utama penjualan, sekarang itu berupa kenyamanan.

iTunes menggantikan toko musik pinggir jalan melalui kenyamanan yang dapat mengunduh satu lagu. Konsumen lebih menyukai ini daripada pergi ke ke toko dan membeli keseluruhan album. Blockbuster menutup pintunya, karena jauh lebih nyaman menonton apa yang kamu minta via Netflix. Uber menakutkan bagi perusahaan taksi karena itu membuat pemesanan taksi begitu mudah.

Digital has made convenience the new differentiating factorDigital has made convenience the new differentiating factorDigital has made convenience the new differentiating factor
Digital telah membuat kenyamanan menjadi faktor pembeda yang baru.

Layanan pelanggan bukan satu-satunya perubahan digital yang telah diperkenalkan ke dunia bisnis. It has also allowed smaller players to compete with well established companies. Karena biaya promosi yang terjun bebas, dan pengenalan nama tidak terkait dengan itu.

Digital juga telah membuka keseluruhan pasar baru yang sebelumnya tidak mungkin terjadi. Hal ini memungkinkan produk niche yang dulunya tidak akan layak karena terlalu sulit mencapai audiens yang tepat. Itu bahkan telah menyediakan metode alternatif pendanaan seperti melalui crowdfunding.

So... What is Digital?

Don’t feel bad that you struggled to come up with a definition of digital. As we’ve proved, it’s complicated. Namun kita perlu menjadi lebih baik dalam mengkomunikasikan hal ini kepada klien, kolega dan manajemen.

Saya meninggalkanmu dengan usaha saya pada sebuah deskprisi dua kalimat. Saya akan senang membaca definisimu di dalam komentar di bawah:

“Digital is a set of technologies that has revolutionised society and changed our behaviour. Changes that are forcing organisations of all types to adapt their operational models.”

Advertisement
Did you find this post useful?
Want a weekly email summary?
Subscribe below and we’ll send you a weekly email summary of all new Web Design tutorials. Never miss out on learning about the next big thing.
Advertisement
Looking for something to help kick start your next project?
Envato Market has a range of items for sale to help get you started.