Pada artikel sebelumnya kita berbicara tentang apa itu “Menguji Kegunaan dari Jauh” dan juga mencakup pro dan kontranya. Pada artikel ini saya akan memberimu beberapa saran praktis untuk melakukan sesi pengujian kegunaanmu sendiri.

Memilih Perangkat Lunak yang Tepat

Ada dua bagian perangkat lunak yang kamu butuhkan untuk melakukan remote usability testing:

1. sebuah aplikasi perekam layar
2. sebuah aplikasi pembagi layar

Untuk perekam layar pada OS X, kamu bisa menggunakan Quicktime. Cukup pilih opsi Screen Recording dan kamu sudah bisa memulainya. Apabila kamu mau mengedit rekamannya, cobalah Screenflow (OS X) atau Camtasia (Windows).

Untuk pembagi layar, kamu jangan salah sangka dengan Google Hangouts. Ini gratis, kebanyakan penggunanya mempercayai produk dari Google. Ini mudah untuk diatur dan jika kamu butuh memanggil orang lain (project stakeholders atau seseorang atau kelompok yang menangani suatu projek), bisa sampai sepuluh orang dapat terhubung. Cukup minta mereka untuk mematikan kamera dan mikrofon mereka.

Ada beberapa produk yang mengkombinasikan pembagi dan perekam layar. Telah dikenal bahwa fitur “Moderated Testing” mungkin adalah yang terbaik, tapi ini mengharuskan sebuah rencana professional (pembelian program), yang mana seharga $199 sebulannya.

Menulis Spesifikasi Perekrutanmu

Spesifikasi perekrutanmu adalah daftar atrbut-atribut yang kamu mau pengguna-penggunamu gunakan (seperti gambar dibawah).  Contohnya, apabila kamu bekerja untuk sebuah aplikasi bersepeda, kamu akan mencari para penggemar bersepeda, dan tidak termasuk orang-orang yang hanya ingin buang-buang waktu saja.

Seringkali ini ide yang bagus untuk menghindari menulis terlalu spesifik tentang detail-detail demografis. Contohnya, jika rentang usia dan jenis kelamin tidak menjadi inti dari apa yang mendefinisikan para penggunamu, jangan menetapkan kuota tertentu untuk karakteristik itu.

Para pengguna seringkali terbagi-bagi dari perilaku dan sikapnya, sebagaimana ini lebih mungkin mempengaruhi kecenderungan mereka untuk menggunakan atau membeli produkmu. Contohnya, seberapa sering bersepeda dilakukan oleh para pengguna? Berapa banyak sepeda yang mereka miliki? Apa yang mereka belanjakan pada berlangganan aplikasi olahraga dan aplikasi umum lainnya setiap bulan?

Menyiapkan Sebuah Daftar Kuesioner

Dalam artikel ini kami akan mengasumsikan bahwa kamu melakukan perekrutan sendiri (alias “pelayanan sendiri”) dan kamu memiliki anggaran terbatas. Apabila kamu punya uang untuk digunakan (biaya sebesar £50-100 peragensi pencarian orang) kamu dapat menyewa sebuah agensi perekrutan peserta, berikan spesifikasi perekrutanmu dan biarkan mereka mengurusnya. Kalau kamu tidak memiliki uang sebanyak itu, jelas kamu hanya perlu melakukan perekrutan sendiri. Kamu bisa menggunakan alat gratis seperti Typeform atau Google Forms untuk menyiapkan sebuah perekrutan kuesioner online. Yang kemudian dapat salin URL-nya dan mempromosikannya di media sosial, forum-forum dan tempat lain di mana para pengguna bisa temukan.

Di dalam kuesionermu sebaiknya menggunakan campuran pertanyaan terstruktur (contohnya radio button) di mana kamu bisa mengkategorikan pengguna dan menyaringnya; dan pertanyaan tidak terstruktur (contohnya text fields) di mana kamu bisa membaca respon-respon mereka dan memilih salah satu pengguna yang cenderung dapat menjadi komunikator yang baik dan memiliki suatu hal menarik untuk dikatakan.

Jangan lupa tanyakan tentang kesediaan mereka untuk berpartisipasi pada hari yang diminta. Ingat, jika kamu menawarkan hal menarik (contohnya voucher Amazon £15 untuk setiap sesi 20 menit) orang-orang akan cenderung bersedia berpartisipasi.

Salah satu hal yang membuat frustasi tentang penilitian pengguna adalah mengghadapi orang-orang yang hanya ingin membuang waktu. Orang-orang itu menginginkan bayaran yang kamu tawarkan, tapi berbohong pada kuesioner mereka, atau orang-orang yang terlihat cocok dari spesifikasinya tapi berubah menjadi tidak kooperatif. Kamu harus menerima sekitar 20% dari perekrutanmu itu akan menjadi “tidak memuasan/menyenangkan”. Meskipun begitu, ada baiknya kita mengambil langkah untuk menyaringnya terlebih dahulu.

Inilah beberapa saran untuk menyaring para peserta yang tidak memuaskan:

• Periksa apakah mereka telah menggunakan layananmu: Apabila kamu sedang merekrut orang-orang yang telah menggunakan sebuah jasa layanan langsung, minta nama pengguna mereka dan periksa database untuk melihat jangka waktu mereka telah menjadi anggota layananmu. Saringlah jika mereka “kebetulan” bergabung pada hari di mana mereka mengisi kuesioner.
• Sembunyikan tujuanmu melalui soal pilihan ganda: contohnya daripada bertanya apakah mereka para penggemar bersepeda, tanyakan mereka olahraga apa yang paling mereka nikmati, dimana bersepeda menjadi salah satu jawabannya. Cara ini dapat memastikan pembohong tidak akan tahu jawaban mana untuk dipilih.
• Tanyakan pertanyaan untuk mengevaluasi kulitas kepandaian mereka: bijaksana untuk mengajukan teks bebas terbuka. Apabila mereka bisa membaca tema arah pembicaraan, mereka ada orang yang sangat berharga untuk diwawancarai.
• Saringlah yang bukan pembuang waktu: jika kamu bekerja untuk layanan premium, kamu butuh pengguna yang benar-benar memiliki uang dan bersedia untuk digunakan pada masalah yang aplikasimu coba untuk pecahkan. Dalam hal ini, cukup beralasan untuk menyaring level pendapatan dan pengeluaran perbulan dalam hal-hal yang berhubungan (contohnya berlangganan aplikasi).

Menemukan Para Pengguna untuk Mengisi Kuesionermu

Kalau kamu memiliki produk langsung, kemungkinan kamu telah memiliki daftar email pemasaran untuk bisa kamu kirimi email yang berisi tawaran. Email tawaran harus singkat dan mudah untuk dihubungi, di mana kamu menawarkan pengguna untuk menggunakan layananmu. Kamu dapat menyediakan detail lebih lanjut pada halaman awal dari kuesioner.

Apabila kamu tidak memiliki daftar email, cara lain untuk mendapatkan pengguna adalah menaruh semacam ajakan di websitemu. Kamu dapat melakukan ini menggunakan Ethnio (yang mana menawarkan banyak fitur perekrutan lain yang berguna), Qualaroo atau kamu bisa meminta tim developer (pengembang) untuk membuat fitur serupa dan mengirim alamat-alamat email ke Mailchimp, Campaign Monitor, atau alat pemasaran email yang kamu gunakan.

Kalau kamu memiliki media sosial seperti berikut, Facebook atau Twitter dapat bekerja dengan baik. Jika kamu baru ingin memulai menggunakannya dan tidak memiliki media sosial yang telah disebutkan, Craiglist dan Gumtree dapat bekerja dengan bagus.

Apabila kamu menggunakan lebih dari satu metode, pastikan kamu dapat menuntun mereka semua ke kuesioner yang sama. Beberapa program kuesioner dapat memberikan akses untuk menambahkan parameter URL atau penyaring dengan URL sehingga kamu dapat bekerja dengan saluran mana yang bekerja paling baik.

Pemilihan Pengguna dan Mereservasi Wawancara

Begitu kamu memiliki kelompok responden yang layak, kamu dapat memulai melihat respon-respon mereka untuk memilih salah satu yang terbaik. Ini disebut dengan “screening”.

Dimulai dari pertanyaan terstrukturmu, dan menyaring kandidat yang tidak relevan secara terang-terangan; ini adalah hal yang mudah untuk dilakukan apabila kamu mengekspor responnya ke Excel dan menggunakan Data > fitur penyaring. Dari sana, kamu dapat membaca respon bebas terbuka mereka. Pilih orang-orang yang memiliki sesuatu untuk dikatakan dan yang tertarik dalam masalah atau layanan pekerjaan yang sedang kamu coba untuk bantu.

Ketika kamu telah menentukan seleksimu, kirimi mereka sebuah email yang berkata bahwa kuesioner mereka bagus dan mereka diundang untuk berpartisipasi di dalam penelitian. Gunakan alat penjadwalan seperti usepowwow.com, yang mana memberikan akses kepadamu untuk mengirimi mereka sebuah link pendaftaran yang menawarkan daftar tawaran sesi waktu yang bisa mereka reservasi (Seperti gambar di bawah). Hal baik juga untuk mengirimi mereka informasi detail yang menjelaskan bagaimana cara menyiapkan Google Hangouts.

Fasilitasi Sesinya

Mari bicarakan beberapa ketentuan untuk sesi interviewnya.

Siapkan Panduan Diskusi yang Lebih Lengkap

Kamu harus menyiapkan sesi pengujian kegunaan dengan menulis panduan diskusi berisi aktifitas pengguna dan pertanyaan-pertanyaan yang mau kamu tanyakan. Jangan mengganggapnya sebagai sebuah naskah; anggaplah sebuah panduan.

Cara yang baik untuk memulai sesi adalah dengan membukanya dengan tugas “mengeksplorasi”. Contohnya, dengan aplikasi fiksi bersepeda, kamu mungkin berkata “bayangkan seorang teman merekomendasikan aplikasi ini kepadamu tapi kamu tidak tahu apapun tentang itu. Pasang apikasinya dan cobalah untuk menemukan apakah kamu pikir aplikasi ini bagus”.  Kamu dapat membiarkan mereka mengeksplorasi aplikasinya melalui pilihan mereka sendiri. Metode ini cenderung membuat diri mereka menjadi lebih termotivasi suasana dari interaksi daripada serangkaian tugas pengelolaan mikro seperti “Tolong isi formulir registrasinya kemudian selesai”. Ketika peserta selesai dengan tugas mengeksplorasi, kamu dapat memberikan beberapa aktifitas top-up lain untuk melingkupi apapapun yang tidak terlingkupi dalam cakupan mereka sebelumnya.

Mencatat Ketika Sesi Sedang Dimulai

Tidak ada “cara yang benar” dalam melakukan pencatatan, ini tergantung dari hal mana yang paling nyaman kamu lakukan. Apabila kamu memiliki tulisan tangan yang buruk dan kamu seorang pengetik yang handal, mencatat langsung dari laptopmu adalah hal yang masuk akal (kamu perlu dua layar monitor untuk menyiapkannya sehingga kamu dapat melihat sesi si peserta pada salah satu layar dan catatanmu di layar lainnya). Jika kamu tidak suka mengetik, kamu bisa mencatat di atas kertas. Beberapa peneliti menggunakan alat seperti pulpen Livescribe. Apapun yang kamu pilih sebagai mediamu, hal itu pasti berguna untuk mencatat suatu hal menarik yang terjadi. Kemudian, ketika mempercepat sesi interview melalui video, kamu cukup memperhatikan waktu yang tertera pada ujung layar.

Memiliki Rekan untuk Mengamati Secara Langsung

Ketika project stakeholders mengamati sesinya secara langsung, penelitian cenderung menjadi lebih sukses sebagaimana mereka sedang melihat penemuan dengan mata kepala mereka sendiri dan memahami tingkat masalah dari isu-isu yang sedang diamati.

Stakeholders dapat mengamati dengan terhubung dari jarak jauh atau dengan cara duduk di ruangan yang sama denganmu. Pastikan untuk memberitahukan para pengguna hal ini, sebagai rasa hormat. Apabila rekanmu terhubung melalui Google Hangouts, pastikan mereka meredam mikrofon dan kamera mereka. Apabila kamu rileks dan bersahabat, si pengguna akan segara melupakannya.

Bagaimana Cara Menjalankan sebuah Wawancara

Cobalah untuk melihat wawancara sebagai obrolan yang bersahabat di mana kamu dapat memahami pandangan dan berempati pada mereka. Banyak kesalahan kecil yang dapat kamu lakukan, dan kamu dapat melewatinya dengan cara mempraktekan teknik wawancaramu. Inilah bebeapa saran:

Membayar Para Pengguna

Setelah sesinya telah terselesaikan dengan sukses, kamu bisa mengirimi peserta bayaran secara online. Voucher Amazon sangatlah berguna karena mengirim vouchernya sangat mudah yaitu secara bersamaan sekelompok sekaligus. Karyawanmu harus membayar untuk ini, atau jika kamu adalah seorang freelance kamu harus sepemikiran untuk mereka dengan “pass and cost” atau “bayar setelah tugas telaksanakan”.

Analisa dan Rekomendasi

Analisa adalah bagian tersulit dari penelitian pengguna. Ini melibatkan perhitungan pengamatan dan kemudian membuat rekomendasi desain. Sebagai contoh, apabila 8/10 pengguna kesusahan menggunakan tombol registrasi, masuk akal untuk merekomendasikannya agar lebih terlihat mencolok dan muncul pada semua halaman keluar akun.

Kebanyakan pengamatan tidaklah begitu jelas dan membutuhkan pengalaman yang banyak untuk mengerjakan perubahan desain apa yang dibutuhkan, dan apakah ada pengamatan yang bisa “tidak sesuai harapan”. Salah satu kesalahan umum dalam penelitian pengguna adalah manajemen senior mencoba mengurangi biaya dengan membatasi ruang lingkup dari perubahan menjadi salinan kecil dan hal-hal sederhana lainnya. Ini adalah istilah pemikiran singkat: mengabaikan penemuan penelitian dan meluncurkan fitur-fitur yang tidak begitu berguna berarti mekera akan gagal dalam waktu jangka panjang. Untuk menghindarinya, pastikan penelitianmu telah memiliki buy-in (proses yang melibatkan orang-orang dalam membuat keputusan) dari stakeholders senior sejak awal, sehingga mereka bisa memberikan perubahan desain besar ketika dibutuhkan. Terkadang sebuah UI yang mengetes kebutuhan yang sangat buruk butuh dihentikan dan dimulai lagi.

Membuat sebuah Log Penemuan

Sebuah log penemuan adalah sebuah table di mana kamu membuat daftar dari pengamatanmu pada bagian rows atau baris, dan kejadian yang terjadi pada pengguna pada bagian columns atau kolom. Ini memberikanmu sebuah gambaran yang rapi tentang berapa banyak rekaman video dan transkrip-transkrip yang berharga.

Membuat sebuah log penemuan itu mudah namun memakan banyak waktu. Sebagai aturannya, kamu kira-kira harus meluangkan waktu sebanyak melakukan analisis penelitian. Jika kamu menguji banyak tipe pengguna yang berbeda, atau banyak area pengalaman pengguna yang berbeda, ini kemudian akan memakan waktu lebih banyak–kalian akan merasakannya jika sudah melakukan beberapa projek.

Inilah langkah-langkah yang kamu butuhkan untuk membuat penemuan log yang baik:

1. Buka catatanmu tentang masing-masing pengguna. Kapanpun kamu melihat sebuah bukti masalah kegunaan, tambahkan dalam bagian row dalam log penelitian dan tuliskan nomer “1” sebagai penghitungan untuk pengguna yang kamu teliti terjadi.
2. Sebagaimana tabelnya semakin berkembang, kombinasikan pengamatan yang sama apabila kamu bisa.  Contohnya “pengguna kesulitan untuk menemukan tombol registrasi pada bagian beranda” dan “pengguna mengeluhkan tentang tidak dapat menemukan tombol registrasi ketika sedang menjelajahi beranda” bisa dijadikan satu.
3. Kamu akan berakhir dengan kira-kira 20-30 pengamatan apabila subjek ujianmu berisi satu kelompok pengguna yang mencari fitur-fitur kecil. Ketika kamu telah menyusunnya bersama-sama, kamu dapat pindah ke kolom rekomendasi.
4. Untuk setiap pengamatan, tulislah sebuah rekomendasi. Cukup beralasan untuk menyarankan lebih dari satu ide atau pisahkan rekomendasi menjadi 2 kolom: satu untuk rekomendasi yang panjang dan satunya untuk yang pendek. Apabila kamu tidak bisa memikirkan sebuah rekomendasi yang baik, kamu bisa dengan mudah mengatakan (“tidak jelas tindakan apa yang dibutuhkan”) atau kamu bisa menyarankan untuk melakukan penelitian lebih lanjut.

Ketika kamu telah menyelesaikan log penelitian, kamu sudah siap untuk langkah selanjutnya.

Bagian akhir: Membuat Desain Menjadi Kenyataan

Apabila project stakeholders-mu tidak mengamati sesi wawancara, kamu perlu memberikan presentasi untuk mendapatkan buy-in. Sangat standar untuk membuat dek slide di mana kamu menunjukan setiap gambar untuk menggambarkan tiap-tiap penemuan. Jika kamu memiliki waktu, kamu juga bisa membuat klip pokok utama untuk mendemonstrasikan kunci temuan (Quicktime memiliki fitur “split clip” yang dapat melakukannya). Sebaiknya anda meminta para stakeholders untuk mengamati sesi secara langsung, atau paling tidak menyaksikan rekaman–ini akan membuat mereka lebih berempati dengan pengguna dan akan membuat mereka lebih bersedia membuat perubahan desain.

Langkah selanjutnya adalah mendapatkan persetujuan pada apa yang terjadi pada backlog (akumulasi pada pekerjaan yang belum terselesaikan) dan roadmap (blueprint) dari produk. Ini bisa menjadi susah: terkadang kamu harus berjuang untuk penemuan penelitian untuk dapat ditindak lanjuti. Jika ini adalah masalahnya, kamu mungkin mau menambahkan beberapa kolom baru pada log table penemuan: biaya dan dampak. Kemudian kamu bisa menjalankan sesi kelompok dengan project stakeholders di mana kamu bekerja sama untuk memberikan tiap-tiap pengamatan, misalnya biaya dan dampak dari perkiraan kasar ukuran kaos (S/M/L/XL). Kemudian kamu bisa fokus pada hal-hal yang cenderung memiliki biaya terendah dan dampak tertinggi (yang lebih dikenal sebagai low hanging fruit/target yang mudah dijangkau). Ketika kamu telah membuktikan nilai dari remote usability testing, kamu akan menemukan bahwa kamu akan memiliki pengaruh yang lebih besar.

Penutup

Kamu mungkin berkesimpulan dari artikel ini bahwa penelitian pengguna melibatkan banyak usaha – dan fakta ini membuat banyak orang menyerah. Jangan biarkan hal ini menghalangimu. Ingatlah, apabila kamu mendesain sesuatu tanpa penelitian pengguna, produkmu cenderung akan gagal dalam pasar. Bahkan apabila kamu mempertimbangkan dirimu sendiri untuk menjadi desainer ataupun developer, peneliti pengguna adalah sesuatu yang perlu kamu ketahui jika kamu mau memberi pengguna sebuah pengalaman yang menakjubkan.

Bacaan Berguna

• 

  Kegunaan Pengujian Peralatan untuk Umpan Balik yang Cepat

  Dalam posting ini saya akan menjelaskan bagaimana Anda dapat menjalankan kegunaan pengujian sesi jarak jauh, atau di rumah, untuk memvalidasi desain Anda dan memberikan yang terbaik...