7 Trik dan Tip Untuk Membantu Kamu Menjadi Master ProcessWire

Dari trik admin hingga modul, API dan templating, inilah daftar tip dan trik untuk membantu kamu menjadi master ProcessWire!

1. Menghapus Gambar Secara Massal di Admin

Terkadang, page di ProcessWire menyimpan hanya sedikit gambar, tapi kadang juga ratusan. Jika kamu perlu menyingkirkannya, alih-alih menghapus setiap gambar secara terpisah, kamu dapat menghapus gambar dari kolom gambar dengan mengklik dua kali ikon bin (tempat sampah). Ini akan menghapus semua gambar dalam field setelah ter-save.

2. Masuk Kembali ke Backend

Sering sekali kamu tidak dapat masuk ke admin ProcessWire; Mungkin kamu kehilangan password, berada dalam proses migrasi situs, atau lupa memasang modul "lupa password" (dinonaktifkan secara default karena alasan keamanan). Menambahkan script PHP berikut ke "site/templates/admin.php" dan bernavigasi ke halaman login akan menetapkan kata sandi baru untuk pengguna admin.

Ingat untuk menghapus script dan simpan "admin.php" sesegera mungkin setelah masuk.

1

$admin = $users->get('admin');

2

$admin->setOutputFormatting(false);

3

$admin->pass = ‘yourNewPassword’; // put in your new password

4

$admin->save();

3. Migrasi dari WordPress ke ProcessWire

ProcessWire sangat fleksibel; Ia dapat menangani banyak migrasi data dan impor yang berbeda dari sistem atau feed lainnya (xml, csv, dan banyak lagi). Salah satu kasus penggunaan yang paling umum adalah memindahkan data dari WordPress ke ProcessWire, yang dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa modul.

1. Pertama, export semua data dari instalasi WordPress kamu dengan pergi ke (WordPress) Tools > Export.
2. Install modul ProcessWire bernama ProcessMigrate dan submodulnya bernama MigrateWordPress.
3. Pergi ke (ProcessWire) Setup > Migrator dan pilih Import.
4. Pilih file XML WordPress yang di-export sebelumnya dan biarkan modul yang melakukan sisanya!

4. Upgrade ProcessWire

Upgrade adalah "tugas rumah" kebanyakan CMS. Namun di ProcessWire, umumnya merupakah hal mudah untuk mengganti beberapa file dan folder dan memeriksa apakah modul tersebut masih bekerja. Alasan untuk mengupgrade instalasi ProcessWire umumnya untuk peningkatan kecepatan dan fungsionalitas, bukan masalah keamanan (saya belum pernah mendengar tentang hacks ProcessWire).

Prosedur upgrade hanya sebatas mengganti folder "wire/", file "index.php" dan ".htaccess" dari situs kamu ke versi yang diinginkan. Namun, selalu buat backup sebelum melakukan perubahan, dan pastikan untuk memeriksa catatan upgrade untuk versi spesifik kamu di repo GitHub.

5. Aturan "Stop Markup Output" di Template

Dalam template situs, mungkin kamu ingin menghentikan output setelah beberapa logika halaman; Misalnya, menghentikan output lebih lanjut setelah mendeteksi permintaan AJAX dan menyajikan data lainnya. Biasanya di PHP kamu menggunakan metode die() atau exit(), namun ini menghentikan eksekusi PHP dan mencegah ProcessWire melakukan proses rendering template post-nya (yang dapat ditambahkan fungsi jika diperlukan, lihat di bawah). Sebagai gantinya, kamu harus menggunakan return $this->halt(); dalam templatemu (gunakan di luar cakupan function atau class) untuk menghentikan rendering template namun tetap menuju "mematikan" normal ProcessWire.

1

<?php 

2

if ($config->ajax) {

3

    // AJAX content

4

    echo ‘my content’;

5

6

    // Calling halt() prevents further rendering of template files including appended files.

7

    return $this->halt();

8

}

9

10

// non AJAX content below

6. Menambahkan Fungsionalitas Global

Kamu bisa menambahkan fungsionalitas ke ProcessWire dalam beberapa cara:

• Tambahkan fungsionalitas global dengan menyertakan file function kedalam "site/config.php". Ini kemudian dipanggil dimanapun dalam ProcessWore termasuk template kamu: include_once(dirname(__FILE__) . "/myPath/myFunctions.php");. Terima kasih kepada Horts untuk tip ini!
• Dengan membuat modul sendiri, kamu bisa menambahkan fungsionalitas dimanapun dalam ProcessWire. Modul kamu akan menjadi portable (mudah dipindahkan) untuk instalasi ProcessWire lainnya, dan semoga di-open-source-kan untuk komunitas ProcessWire nikmati!
  
• Terakhir, kamu bisa menambahkan hooks ke ProcessWire function di dalam template kamu dengan menggunakan file "init.php", "ready.php" dan "finished.php" yang disebut, dalam urutan itu, saat template kamu diterjemahkan sebelum "finished.php". Pelajari lebih lanjut tentang ini di blog ProcessWire.
  

7. Sanitasikan Semuanya!

Saya berharap bahwa apa pun yang masuk ke situs atau aplikasi kamu telah melalui sejumlah sanitasi tertentu; bahwa ketika situs kamu menyimpan data, akun tersebut tidak terbuka terhadap risiko keamanan seperti injeksi SQL atau Script.

API ProcessWire datang dengan metode umum untuk men-sanitasi-kan text, email, url, angka, dan lainnya. Sebagai contoh, metode $sanitizer->date() akan men-sanitasi-kan tanggal atau string date/time, memeriksa apakah valid dan mengembalikannya.

1

// basic usage

2

$string = $sanitizer->date($value);

Gunakan itu! Kamu akan menemukan daftar lengkap di dokumentasi ProcessWire.

Akhirnya, Tanyakan Pada Komunitas

Sebagai tip terakhir, saya tidak bisa merekomendasikan komunitas ProcessWire dengan cukup. ProcessWire menikmati komunitas pengembang yang dinamis di seluruh dunia yang terdiri dari beberapa orang paling membantu yang dapat kamu bayangkan; Tanyakan apapun yang kamu suka pada forum ProcessWire.

Juga jangan lupa untuk memeriksa ProcessWire Weekly, tempat untuk mencari tahu tentang topik hangat di forum, showcase dari situs web yang dibuat dengan ProcessWire, modul baru, dan update sistem dari tim inti ProcessWire. Dan, tentu saja, selalu mengawasi Envato Tuts+ untuk tutorial ProcessWire lainnya di masa depan!