4 Metode Penelitian UX Yang Cepat dan Murah
Indonesian (Bahasa Indonesia) translation by Hasyemi Rafsanjani (you can also view the original English article)
Sementara penelitian UX umumnya diketahui memakan waktu dan sumber daya intensif, berikut adalah beberapa metode penelitian gerilya yang cepat dan efektif untuk meningkatkan proses desain Anda dengan anggaran terbatas.
Waktu adalah esensi
Masalah inheren dengan penelitian pengguna tradisional adalah waktunya yang cenderung intensif. Penelitian sering kali melibatkan pertemuan dengan banyak pengguna, yang membutuhkan langkah perekrutan, mengelola jadwal, membutuhkan perjalanan mungkin, waktu sesi aktual, waktu senggang antar sesi, dan itu hanya separuh dari cerita. Penelitian pengguna menghasilkan sejumlah besar data yang peneliti harus rangkum, tulis, analisis, dan laporkan secara jelas kepada pelaku internal mereka yang berkepentingan.
Sebelum kita mulai mengeksplorasi metode gerilya yang berbeda, mari kita bahas tentang jenis metode penelitian yang digunakan dalam proses UX. Ada dua jenis metode penelitian utama di UX:
- Kualitatif
- Kuantitatif
Metode ini berbeda dalam bagaimana data dikumpulkan dan dengan demikian, jenis pertanyaan yang paling sesuai untuk mereka jawab. Metode kualitatif mengumpulkan data berdasarkan pengamatan langsung dan menjawab pertanyaan terbaik tentang "bagaimana" atau "mengapa". Hal ini dapat digunakan untuk mendapatkan pemahaman pengguna dan perilaku / motivasi mereka. Metode kuantitatif mengumpulkan data berdasarkan pengamatan secara tidak langsung (melalui survei atau analisis) dan menjawab pertanyaan terbaik tentang "berapa banyak". Mereka dapat digunakan untuk memprioritaskan sumber daya / mencari tahu di mana peluang terbesar.



Secara keseluruhan, pengujian pengguna berguna sekali Anda memiliki beberapa gagasan awal dan satu set hipotesis untuk diuji. Memiliki rencana proyek di tempat, daripada mengumpulkan sejumlah besar data secara membabi buta.
Penyortiran Kartu
Penyortiran kartu adalah metode yang terkenal dan murah untuk menemukan pola dalam cara pengguna mengelompokkan informasi. Dalam sesi penyortiran kartu, pengguna mengatur topik ke dalam kategori yang masuk akal bagi mereka dan mungkin juga memberi label pada grup ini dengan cara yang masuk akal bagi mereka. Pendekatan ini banyak digunakan untuk mengetahui bagaimana orang memahami dan mengkategorikan informasi.
Untuk melakukan penyortiran kartu, Anda bisa menggunakan kartu fisik (potongan kertas / kartu indeks) atau perangkat lunak penyortir kartu secara online. Penyortiran kartu akan membantu Anda memahami harapan dan pemahaman pengguna tentang topik Anda, dan kemudian menentukan arsitektur informasi yang sesuai untuk proyek Anda.
Ulasan Ahli
Bagi perusahaan yang mungkin tidak memiliki tim desainer atau desain UX yang berdedikasi, ulasan ahli adalah salah satu cara yang berguna untuk mendapatkan pengelihatan segar pada pengalaman pengguna Anda dan melakukan peninjauan untuk melihat masalah utama di bawah lensa praktisi UX yang berpengalaman. .
Tujuan dari tinjauan pakar UX adalah untuk mempelajari UI / UX yang ada untuk melihat apakah itu sesuai dengan tujuan perusahaan. Ulasan ahli memastikan tidak ada hal utama yang terlewatkan dengan terlalu dekat dengan desain. Metode ini relatif lebih murah dan waktu yang dibutuhkan tidak lebih intensif daripada menjalankan tes usability secara lengkap.
Pengujian Pengguna secara Jarak Jauh
Pengujian pengguna jarak jauh melalui studi yang tidak dimoderasi (tanpa periset/perancang untuk membimbing pengguna bersama) adalah salah satu cara untuk mengurangi biaya dan meningkatkan jumlah penelitian yang dikumpulkan. UX pengujian perangkat lunak penelitian seperti InVisionApp, di mana Anda dapat memiliki pengguna menguji prototip Anda langsung dari iPhone atau workstation mereka saat merekam interaksi mereka, melihat wajah mereka, dan mendengar suara mereka.
Crowd Sourcing
Gunakan media sosial (Facebook, Twitter, Reddit, dll.) Atau alat lainnya bersama dengan analisis web untuk mendapatkan sejumlah besar pengguna yang ditargetkan untuk memberikan umpan balik. Ini berbeda dengan metode pengujian penelitian tradisional karena pengujian dilakukan oleh sejumlah pengguna yang berbeda dari tempat yang berbeda, tidak direkrut langsung oleh tim UX. Perangkat lunak ini diuji di bawah platform realistis yang beragam yang membuatnya lebih dapat diandalkan, hemat biaya dan terukur.
Kesimpulan
Ketika tim desain Anda menghadapi kendala dalam waktu atau uang, ingatlah bahwa riset UX bisa murah, tangkas dan mudah; tidak ada lagi alasan untuk tidak memasukkannya ke dalam proses desain Anda!